- pgribali
- Posted on
- No Comments
Denpasar, 6 Desember 2024 – Balai Guru Penggerak Provinsi Bali menjadi saksi momen bersejarah bagi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bali. Dengan tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, konferensi provinsi (Konkerprov) PGRI Bali berlangsung dengan penuh semangat dan menghasilkan keputusan strategis untuk masa depan guru di Bali. Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan Pengurus Besar PGRI dan perwakilan dari Penjabat Gubernur Bali ini merupakan ajang penting bagi 9 perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Bali. Agenda utama mencakup laporan pertanggungjawaban Pengurus PGRI Bali masa bakti 2019-2024 serta pemilihan Ketua PGRI Bali masa bakti 2024-2029. Sidang Padat dan Hasil Penting Konkerprov dilaksanakan dalam suasana penuh kebersamaan dengan sejumlah agenda krusial Sidang Pleno I: Pengesahan jadwal acara dan tata tertib, Sidang Komisi: Membahas program kerja dan pengelolaan keuangan PGRI masa bakti 2024-2029, Sidang Pleno II hingga V: Membahas laporan pertanggungjawaban, hak suara, hingga pemilihan pengurus baru.
Setelah proses voting yang ketat, Dr. Ir. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, S.E., M.Si., berhasil terpilih sebagai Ketua PGRI Bali 2024-2029. Dengan raihan 122 suara, Eddy Mulya unggul tipis atas rivalnya, I Wayan Tur Adnyana, yang memperoleh 116 suara. Komitmen Eddy Mulya untuk Guru Bali dalam sambutannya, Eddy Mulya, mantan Kepala Dinas Pendidikan Denpasar, menegaskan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan bersama untuk seluruh guru di Bali. Ia menyerukan dukungan penuh dari setiap unit sekolah hingga cabang PGRI di seluruh Bali untuk mewujudkan tiga misi utama PGRI antara lain: Memperjuangkan hak-hak guru, Meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru, Memberikan perlindungan maksimal kepada guru.
Bapak I Wayan Kamasan, S.Pd., M.Pd., selaku panitia pelaksana dan sekretaris Umum masa bakti XXII menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras semua pihak dalam menyukseskan acara ini. “Konkerprov ini telah menghasilkan keputusan besar yang akan membawa PGRI Bali semakin maju,” ujarnya. Selain diterimanya laporan pertanggungjawaban masa bakti 2019-2024, Konkerprov juga mengesahkan rencana program kerja dan RAPBO untuk masa bakti mendatang dengan berbagai masukan.
Dengan semangat solidaritas, seluruh peserta mengakhiri acara dengan harapan besar untuk masa depan guru di Bali. Transformasi PGRI untuk Indonesia Emas kini dimulai dengan langkah baru yang dipimpin oleh Eddy Mulya.
Hidup Guru! Hidup PGRI! Solidaritas! Yeeesssss!