pgribali
- Posted on
Denpasar, 26 Agustus 2024 – Dalam rangka menghadapi era transformasi digital dan mendukung implementasi Merdeka Belajar, SLCC PGRI Provinsi Bali telah menggelar kegiatan “Pelatihan Penggunaan Platform Quizizz untuk Pembelajaran Interaktif” bagi semua guru se-Provinsi Bali baik itu dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP/Ma, SMA/SMK dan SLB. Pelatihan ini dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 23-26 Agustus 2024, dengan kegiatan luring di Aula Universitas Terbuka (UT) Denpasar dan daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini dihadiri oleh 400 peserta, dengan 205 guru hadir secara langsung di UT Denpasar pada hari pertama, dan 195 lainnya mengikuti secara daring. Pelatihan ini dipandu oleh para Supertrainer Quizizz yang berpengalaman dalam memberikan materi tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Bapak I Komang Arta Saputra, S.Pd., M.Pd selaku Ketua PGRI Bali mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang mendukung atas keterlaksananya kegiatan ini. Bapak Ketua PGRI juga menjelaskan bahwa SLCC merupakan badan kelengkapan PGRI yang bertugas untuk melakukan pengembangan profesi guru dan peningkatan karakter berbasis teknologi informasi yang terbentuk dari tingkat Nasional hingga Kabupaten/Kota. Berharap SLCC Kabupaten Kota bisa segera terbentuk dan ditetapkan oleh PGRI setingkat daerah. Bapak Ketua berharap Ibu Bapak guru bisa berkumpul untuk segera membentu PSLCC di Kabupaten/Kota di daerah Bali. Ketua PGRI berharap Ibu Bapak guru bisa meningkatkan profesionalnya dan bertransformasi melalui teknologi digital dan berterima kasih kepada panitia karena sudah berhasil melaksanakan kegiatan ini.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bapak Kabid GTK, I Gede Ketut Seputra Ariyadi, S.E yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan akses, mutu, dan tata kelola pendidikan, serta pengembangan kompetensi guru sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah.
Bapak Kabid menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberikan dampak nyata dan diimplementasikan di sekolah masing-masing. Beliau juga mengapresiasi dukungan PGRI SLCC Bali dalam memfasilitasi guru-guru untuk mempelajari teknologi terbaru yang relevan dengan kebutuhan generasi digital saat ini.
Pada hari pertama, Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Kadisdikpora Kota Denpasar, BGP Bali, IGTKI, dan Pengurus Harian PGRI Provinsi Bali. Suasana pelatihan luring di UT Denpasar berlangsung seru dan mengasyikkan. Para peserta terlihat antusias mempelajari materi yang disampaikan, bahkan terdapat dorprize yang diberikan oleh panitia di sela-sela kegiatan. Hari-hari berikutnya, pelatihan dilanjutkan secara daring melalui Zoom Meeting, di mana para peserta tetap semangat dan aktif mengikuti materi.
Selain itu, rekaman sesi Zoom juga disediakan melalui kanal YouTube PGRI Bali, memungkinkan para peserta untuk mengulang materi yang telah dipelajari. Dalam setiap sesi, para peserta menunjukkan komitmen mereka dengan gigih mengumpulkan tugas, memberikan refleksi positif, dan menyebarluaskan ilmu yang didapatkan kepada rekan-rekan guru lainnya.
Rekaman Hari Pertama
Rekaman Hari Kedua
Rekaman Hari Ketiga
Di akhir kegiatan, para peserta diminta untuk memberikan refleksi dan umpan balik terhadap pelatihan ini. Salah satu peserta menyatakan, “Saya sangat merasa senang karena dapat menambah ilmu dan pengetahuan baru dan berusaha untuk menerapkan pada kelas yang saya ajarkan.” Ujar salah seorang peserta dari SD Negeri 8 Kesiman.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun lingkungan pembelajaran yang lebih modern, menarik, dan relevan, serta mendukung visi digitalisasi pendidikan yang inklusif dan inovatif di Provinsi Bali. Kegiatan ini ditutup oleh Mas Umar pada tanggal 26 Agustus 2024 secara Daring, turut serta pula Bapak Wibowo Mukti selaku Kepala Balai LayanananPlatform Teknologi menyapa peserta secara daring pada hari pertama. (web)
Terimakasih atas pelaksanaan kegiatan pelatihan Quizizz sehingga menambah wawasan berpikir saya tentang fitur-fitur pembelajaran yang interaktif dan inovatif serta sangat menarik sekaligus menyenangkan bagi gurunya utk menambah kreativitas dan model pembelajaran jadi lebih bervariasi untuk terus meningkatkan semangat merdeka belajar dan merdeka bermain anak-anak