Pertama kali rapat Pengurus Harian dan Ketua Biro PGRI Bali dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Desember 2025.
Rapat dipimpin langsung oleh Bapak Ketua PGRI Provinsi Bali Dr. Ir. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, S.E., M.Si, berlangsung serius namun dalam suasana kekeluargaan.

Agenda rapat utama adalah pelantikan kelengkapan pengurus, MoU dengan Universitas Terbuka dan Badan Akreditasi Provinsi Bali dibuka kurang lebih pukul 12.15 wita.

Mengawali sambutan dan arahannya Bapak Ketua mengucapkan terimakasih atas kehadiran jajaran pengurus.
Beliau menitipkan diri kepada utamanya pengurus senior dan pengurus lain karena menyadari kekurangan jam terbang dalam perjalanan organisasi PGRI. Namun dengam modal semangat ngayah dan pernah berada di jajaran pendidikan beliau berusaha menyakinkan diri mengambil tugas berat namun mulia. Beliau juga menekankan bahwa secara legalitas formal tidak ada yang dilabrak dalam menerima mandat ini.

Sebagai organisasi profesi kerja kolektif kolegial, bersinergi dan berkolaborasi, kita harus yakin organisasi PGRI akan berjalan dengan baik. “Saya tidak ada berharap dan berkepentingan sesuatu. Namun karena suasana kebathinan meneruskan menjadi anggota PGRI dan dedikasi dalam dunia pendidikan,” imbuhnya.

Poin-poin penting lainnya yang disampaikan oleh Bapak Ketua PGRI Provinsi Bali:

1. Salut kepada jajaran pengurus yang ikhlas menjadi pengurus organisasi yang sudah jelas non profit atau istilah Bali “ngayah.”
2. Kita harus sadar berada pd sebuah kapal yg sama untuk mencapai goal atau tujuan. Jangan ada ada anggota yang istilahnya ugal-ugalan, sehingga menyebabkan kapal menjadi oleng.
3. Kepengurusan disemua jenjang harus proporsional sesuai dengan jenjang, negeri swasta, gender dan kewilayahan. Namun dengan pertimbangan jarang kewilayaan sehingga di proxy dan dirubah menjadi aglomerasi sarbagita.
4. Terkait dengan program kerja beliau berharap semisal minimal biro memiliki program kerja unggulan. Membuat program kerja berangkat dari masalah sehingga terurai sampai pada goal yang diharapkan. Kemitraan dengan berbagai institusi untuk mendukung pelaksanaan program. Utama juga disampaikan ketika minta bamtuan tindaklanjuti dengan pengajuan proposal, sehingga bisa dikawal dengan baik.

Sebelum acara rapat berakhir, maka disusun panitia pelantikan, sehingga acara diharapkan berjalan lancar. Acara rapat berakhir pukul 15.50 wita.