Denpasar, 11 April 2025 — Sebuah momen bersejarah terjadi di Universitas Terbuka Denpasar pada Jumat, 11 April 2025, ketika Nyonya Putri Koster secara resmi dikukuhkan sebagai Ibunda PGRI Bali. Penobatan ini menjadi penanda harapan baru bagi keluarga besar PGRI di Pulau Dewata. Dalam sambutannya, Nyonya Putri Koster mengungkapkan rasa bahagia atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan tidak merasa terbebani, bahkan justru merasa tertantang untuk mendorong kemajuan para pendidik di Bali. “Saya ingin setiap 3 bulan ada kegiatan PGRI di tingkat provinsi, yang benar-benar menambah wawasan dan pengetahuan guru-guru kita,” tegasnya penuh semangat.
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Direktur Universitas Terbuka Denpasar, perwakilan dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali, Kepala BGP Bali, Kepala BPMP Bali, Ketua BAN PDM Prov. Bali serta anggota PGRI dari seluruh penjuru Bali. Momen ini juga dimanfaatkan oleh Ketua PGRI Bali, Bapak Eddy Mulya, untuk memperkenalkan slogan baru PGRI Bali: “PGRI Bali: Widya Kerthi Bali” yang mengandung makna mendalam tentang PGRI sebagai penjaga dan penyebar ilmu pengetahuan di Bali.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan Workshop Menulis “Ideal”, yang disambut antusias oleh peserta hingga sore hari. Workshop ini menghadirkan dua narasumber profesional dari Percetakan Andi, yaitu Bapak Joko Irawan Mumpuni dan Bapak Agustinus Subardana, S.E., M.M., yang membagikan kiat-kiat praktis dan inspiratif dalam dunia penulisan. Dengan semangat baru yang digelorakan, PGRI Bali siap melangkah lebih jauh dalam membangun kapasitas guru dan memperkuat perannya sebagai pelopor perubahan pendidikan di Bali.