97 Pengurus PGRI Bali Kabupaten Dan Kota Se-Bali mengikuti Kongres KONGRES XXIII PGRI di hotel Grand sahid Jakarta 1 hingga 3 Maret 2024. Hadir dalam acara ini, Presiden Jokowi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj Gubernur Heru Budi Hartono, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kongres KONGRES XXIII PGRI dibuka secara resmi oleh presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak-Ibu guru yang terus membekali para siswa dengan beragam ilmu pengetahuan dan juga budi pekerti. Karena lingkungan sekolah yang aman, lingkungan sekolah yang nyaman amat sangat penting untuk mencetak siswa-siswa unggul. Sekali lagi, amat sangat penting. Karena saya betul-betul sangat khawatir akhir-akhir ini terjadinya kasus bullying, terjadinya kasus perundungan, kasus kekerasan, kasus pelecehan yang bahkan ada yang memakan korban jiwa. Ini tidak boleh terjadi lagi [dan] dibiarkan berlarut. Dan, sekolah harus menjadi safe house, harus menjadi rumah yang aman bagi siswa-siswa kita untuk belajar, untuk bertanya, untuk berkreasi, untuk bermain, untuk bersosialisasi. Jangan sampai ada siswa yang takut, ketakutan di sekolah. Jangan sampai ada siswa yang tertekan di sekolah dan tidak betah di sekolah. Lanjut bapak presiden menaruh harapan besar kepada bapak-ibu guru untuk menjadi ujung tombak menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, menciptakan lingkungan sekolah yang aman bagi anak-anak kita. Utamakan pencegahan, utamakan hak-hak anak-anak kita, utamanya para korban. Jangan sampai kasus bullying ditutup-tutupi, tapi diselesaikan. Terakhir bapak presiden mengucapkan terima kasih atas peran aktif PGRI dalam meningkatkan profesional guru, dalam meningkatkan kualitas guru, sehingga ini akan berdampak juga kepada pembangunan sumber daya manusia. Dengan kolaborasi pemerintah dan PGRI, yakin kualitas dan profesionalisme guru akan semakin meningkat sehingga dalam menghasilkan generasi muda yang unggul dengan karakter kebangsaan yang kuat ini akan tercapai.

Agenda utama dari kongres yang dilaksanakan menentukan ketua umum PB. PGRI untuk priode 2024 – 2029. Pada kongres yang berlangsung ketua umum sebelumnya Prof. Unifah Rosyidi terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua PGRI periode 2024-2029. Sedangkan untuk ketua dan sekjen dipilih lewat pemungutan suara dalam satu paket (F2). Dari 11 orang yang dipilih dalam F2 oleh ketum terpilih ditetapkan sebagai sekjen yang memperoleh suara terbanyak Bapak Dudung Abdul Qodir.